Thursday, June 23, 2016

Pendidikan Tekstil : Penting dan Menunjang Dalam Menggerakan Pembangunan Nasional.

Profesor Toshiko Kinosita, Guru Besar Universitas Waseda, Jepang, pernah mengemukakan bahwa sumber daya manusia Indonesia masih sangat lemah untuk mendukung perkembangan industri dan ekonomi (Kompas). Pendapat tersebut memang menarik untuk dikaji, namun yang pasti saat ini pemerintah telah melirik pendidikan sebagai investasi jangka panjang guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut, sehingga dapat mendukung perkembangan industri dan ekonomi. Salah satu indikatornya adalah disetujuinya anggaran pendidikan minimal 20% dari APBN atau APBD oleh MPR.

Pendidikan bukan sekedar pertumbuhan ekonomi tetapi juga alat untuk perkembangan ekonomi. Pada praksis manajemen pendidikan modern, salah satu dari lima fungsi pendidikan adalah fungsi teknis-ekonomis baik pada tataran individual maupun global. Fungsi teknis-ekonomis merujuk pada kontribusi pendidikan untuk perkembangan ekonomi. Misalnya pendidikan dapat membantu siswa / mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk hidup dan berkompetisi dalam ekonomi yang kompetitif.
praktikum mahasiswa, sumber: thinktextiles.blogspot.co.id
Sumber daya manusia yang berpendidikan akan menjadi modal utama pembangunan nasional, terutama untuk perkembangan ekonomi. Semakin banyak orang yang berpendidikan maka semakin mudah bagi suatu negara untuk membangun bangsanya. Hal ini dikarenakan telah dikuasainya keterampilan, ilmu pengetahuan, dan teknologi oleh sumber daya manusianya, sehingga pemerintah lebih mudah dalam menggerakkan pembangunan nasional. 

Salah satu industri yang memiliki kontribusi positif bagi Indonesia adalah Tekstil dan Produk Tekstil (TPT). Kontribusi Industri TPT cukup signifikan dalam perolehan devisa ekspor. Tercatat pada tahun lalu nilai ekspor hanya dari batik mencapai sekitar Rp. 2,1 triliun (detik.com, 20 Mei 2016).
  
Dengan memperhatikan hal tersebut, ditambah lagi dengan adanya persaingan global juga berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) maka kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang TPT patut untuk terus dikembangkan. Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat tersebut, maka peningkatan daya saing merupakan kata kunci yang harus diperhatikan agar industri TPT nasional dapat terus meningkatkan eksistensinya, baik di pasar nasional maupun internasional.

kampus STT Tekstil, sumber : thinktextiles.blogspot.co.id
Indonesia memiliki jalur pendidikan formal untuk mengembangkan kualitas SDM pada bidang TPT mulai dari tingkat sekolah menengah, seperti SMK Tekstil Pandaan, SMK Tekstil Lailatul Qodar, Sukoharjo, SMK N 7 Bandung, dan SMK N 14 Bandung, hingga tingkat perguruan tinggi, seperti Poltek Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung dan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.  

Semua lembaga pendidikan tersebut perlu terus dikembangkan pemerintah baik melalui bantuan sarana dan prasarana pendidikan, pelatihan, maupun berbagai kerjasama lainnya termasuk membina hubungan baik dengan industri tekstil. Juga lebih dikenalkan lagi di kalangan masyarakat bahwa keberadaan mereka bukan hanya pelengkap pendidikan atau hanya sekedar mudah untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi lebih dari itu bahwa pendidikan tekstil memang penting dan berkualitas serta menunjang dalam menggerakan pembangunan nasional.

Sehingga pernyataan : Why making fabrics is an important knowledge ? Because it delivers mankind’s values of how they learn to make their first basic needs called “sandang,” menjadi lebih bermakna.

Dengan demikian maka diharapkan pula bahwa semua siswa / mahasiswa yang mempelajari dunia tekstil menjadi lebih bersemangat dan mencintai bidang ilmu yang didalaminya.

Pendidikan Tekstil : Penting dan Menunjang Dalam Menggerakan Pembangunan Nasional. Rating: 4.5 Diposkan Oleh: jurnal

0 komentar:

Post a Comment