Keberadaan desa ini sudah
terkenal dikalangan wisatawan mancanegara. Bukan hanya keindahan alamnya,
seperti Pantai dan pegunungan tapi juga kain tenunnya yang khas. Di desa ini kita
bisa belajar dan membeli oleh - oleh kain tenun yang terkenal itu.
Tepatnya Desa Sukarare
di Pulau Lombok. Desa tersebut bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang
menarik. Bila Anda suatu saat atau sedang berlibur di pulau ini, kain tenun
khas Lombok dapat dijadikan sebagai oleh - oleh yang berkualitas.
Desa Sukarere
bertempat sekitar 20 km dari pusat Kota Mataram. Mayoritas penduduknya adalah
penenun kain. Di sepanjang jalan ke desa tradisional ini kita akan banyak
menemukan penduduk yang menjajakan kain tenun.
sumber : lombokbulanmadu.com |
Setiap waktu banyak
sekali wisatawan asing dan domestik yang sengaja datang untuk melihat langsung
proses pembuatannya. Tidak hanya sebatas membeli dan melihat, kita juga bisa
ikut belajar membuat kain tenun tersebut.
Saat seluruh
wisatawan datang untuk melihat pembuatan kain tenun, para pengrajin akan
mengajak berkeliling melihat proses pembuatannya. Tidak sekadar proses
menenunnya saja, wisatawan juga diajak melihat asal mula pemintalan kapas
menjadi benang yang akan digunakan untuk menenun.
Kegiatan menenun
merupakan sebuah keahlian yang wajib dimiliki oleh perempuan Suku Sasak yang
diam di desa tersebut. Sebab, seorang gadis Suku Sasak bisa menikah kalau sudah
terampil menenun kain khas Lombok ini. Setiap gadis yang hendak menikah
terlebih dahulu harus memenuhi syarat keahlian menenun tersebut atau pada
bahasa Suku Sasak disebut dengan "nyesek".
Kegiatan nyesek ini
memang sudah menjadi tradisi sejak zaman dahulu. Bahkan, nyesek menjadi mata
pencaharian utama suku Sasak Sukarare selain berkebun. Bila kaum pria menata
sawah maka para perempuan diam di tempat sambil menenun. Akan tetapi, bila
sudah waktunya musim menanam atau memetik hasil, semua perempuan tetap ikut
membantu para suami. Hasil dari nyesek ialah Sarung Songket khas Lombok yang sering
dipakai pada acara-acara adat Suku Sasak, contohnya pada upacara Pesat Besar
dan Begawe Beleq.
Desa Sukarare ini
merupakan satu di antara desa wisata tenun Lombok lainnya. Karena di sudut lain
masih ada Desa Banyumulek dan Desa Sade yang juga terkenal dengan produksi
tenunnya.
0 komentar:
Post a Comment