Friday, October 11, 2019

Pakaian Dari Serat Selulosa Tahan Air Mengunakan Lilin Alami

Ide Itu datang di tengah-tengah kekhawatiran yang berkembang selama ini atas penggunaan bahan kimia berpotensi berbahaya bagi manusia pada pakaian tahan air berbasis fluor dan meningkatnya permintaan konsumen untuk mencari bahan kimia alternatif yang lebih berkelanjutan (Sustainable).

Para peneliti di Universitas Aalto, Helsinki, Finlandia menggunakan lilin dari daun kelapa (Carnauba) untuk mengembangkan lapisan anti air untuk serat berbasis selulosa. Selama ini lilin Carnauba sudah digunakan dalam produk obat-obatan hingga bahan makanan, serta lilin untuk mobil. 


Selama pemrosesan, lilin dicairkan dan didekomposisi dalam air menjadi partikel lilin yang bersifat anionik (bermuatan negatif) seperti halnya selulosa. Agar partikel lilin menempel dengan baik pada permukaan selulosa, diperlukan sesuatu yang bersifat kationik (bermuatan positif) sebagai penyangga, karena partikel yang bermuatan berlawanan akan menarik satu sama lain.

Dalam penelitian sebelumnya, zat polylysine digunakan, namun terlalu mahal untuk ditingkatkan secara komersial. Mahasiswa PhD Universitas Aalto, Nina Forsman mengatakan: "Polylysine sangat mahal sehingga dalam penelitian kami saat ini, telah diganti dengan pati kationik yang jauh lebih murah yang sudah tersedia secara komersial."

Pati kationik tidak seefektif polylysine, tetapi para peneliti menemukan bahwa mencampur dua lapisan pati dengan dua partikel lilin sudah cukup untuk membuat tekstil tahan air.

"Kami menguji pelapisan pada bahan tekstil yang berbeda: viscose, tencel, kapas, rami, dan rajutan kapas. Kami menemukan bahwa kekasaran permukaan tekstil mempengaruhi seberapa baik ia menolak air - semakin kasar permukaan, semakin baik. Ini karena, pada permukaan kasar, tetesan air menyentuh permukaan tekstil di area yang lebih kecil, "tambah Forsman.

Para peneliti mengatakan “breathability” tekstil yang diperlakukan dengan lilin alami lebih baik daripada tekstil yang telah diperlakukan dengan produk komersial.

Pelapisan diterapkan pada tekstil dengan tiga metode - mencelupkan, menyemprotkan, dan menyikat. Mencelupkan ternyata cocok untuk item pakaian yang lebih kecil sementara menyemprot atau menyikat lebih baik untuk pakaian yang lebih besar.

Untuk produksi industri, tim peneliti mengatakan perawatan lilin dapat menjadi bagian dari proses penyelesaian tekstil, bersama dengan pigmentasi warna lilin, untuk memungkinkan pewarnaan dan pelapisan air pada saat yang bersamaan. Para peneliti menemukan bahwa lapisan lilin tidak tahan terhadap pencucian deterjen, sehingga produk ini paling cocok untuk pakaian luar yang jarang dicuci seperti jaket. Mereka menambahkan bahwa konsumen berpotensi menerapkan kembali pelapisan sendiri setelah setiap pencucian, namun ini membutuhkan penelitian dan pengembangan lebih lanjut.

Pakaian Dari Serat Selulosa Tahan Air Mengunakan Lilin Alami Rating: 4.5 Diposkan Oleh: jurnal

0 komentar:

Post a Comment