Seorang desainer muda, Restu Anggraeni telah menampilkan sebuah produknya yaitu mantel yang dilengkapi dengan konduktor termal graphene dalam acara peragaan busana di Jakarta Fashion Week (JFW). Pakaian (Mantel) tersebut terinspirasi dari kebutuhan Restu sendiri yang sering berpergian keluar negeri untuk berbagai keperluan.
Pada acara tersebut, Restu mengatakan kepada awak media bahwa mantel yang ditampilkan telah dilengkapi dengan teknologi termal konduktor dan infrared graphene sehingga dapat memberikan hawa panas yang dapat disesuaikan dengan tubuh si pemakainya.
Pada acara tersebut, Restu mengatakan kepada awak media bahwa mantel yang ditampilkan telah dilengkapi dengan teknologi termal konduktor dan infrared graphene sehingga dapat memberikan hawa panas yang dapat disesuaikan dengan tubuh si pemakainya.
Restu menambahkan, mantel tersebut cocok dipakai pada saat musim semi dan hujan. Mantel akan menghantarkan hawa hangat yang berasal dari bank daya atau powerbank sehingga aman saat dikenakan. "Dan, itu ada tombol on off-nya, jadi kalau misalnya sudah ada dalam ruangan ya itu dimatikan, jadi enggak panas," lanjut dia.
Restu mengatakan, telah mengembangkan mantel berteknologi tersebut selama sekitar satu tahun belakangan ini. Hadir dengan warna hitam, Restu memastikan bahwa mantel tersebut telah didesain agar aman bagi pemakainya.
Tidak hanya itu, teknologi yang dapat dikenakan itu disebut dapat mengurangi kelelahan dengan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. "Alatnya itu di punggung, karena daerah punggung itu daerah yang menghantarkan panas. Sinyal panas dari si mantel akan ke-respons di tubuh belakang yang akan menghasilkan panas ke seluruh tubuh," kata Restu.
0 komentar:
Post a Comment